sahabat,
walau jejakmu terlalu indah tuk kulupakan
namun aku tak kuasa mengulang waktu tuk kembali berputar
aku masih ingin leluasa kembali tersenyum dengan kalian
aku masih tak puas tertawa dan bercanda tuk mewarnai lukisan hidup ini
aku masih merindukan saat-saat dimana kita saling berbagi keluh kesah
sahabat,
aku mencoba pasrah dan bersandar kepada waktu
karena kita harus menempuh jalan hidup yang berbeda
biarlah bulan dan bintang menjadi saksi buat kita
bahwa kita tlah melewati masa-masa indah
dimana pertautan hati kita tlah menjadi bukti keindahan berbagi
sahabat,
perpisahan itu detik demi detik terasa begitu dekat dan mencekam
aku tak mau ketika itu terjadi … akan membuat kepiluan yang dalam di hati
karena aku yakin aku tak kan kuat melepasmu
sahabat,
ketika jarak memisahkan
sisipkan aku di setiap sela hatimu
ajak aku menangis ketika engkau bersedih
ajak aku tersenyum ketika bahagia menyertaimu
sahabat,
ketika saat perpisahan itu menjelang
biarkan aku memelukmu sepuasnya …
agar aku bisa berbisik dengan leluasa tentang seluruh maaf tulusku ketika terkadang aku membuatmu menangis
agar aku bisa turut merasakan begitu berartinya kehadiranmu dalam sisi episode cerita hidupku
sahabat,
esok hari atau lusa, kita akan menjemput impian berikutnya
masa depan tlah menunggu kita
dan ukiran hari-hari kemarin semoga akan menjadi bekal yang sangat berarti untuk harapan dan cita kita
aku undur pamit sahabatku …
aku kan slalu merindukanmu dalam setiap sisi ruang dan waktuku
kutunggu dirimu dalam setiap mimpiku, seperti aku yang kapan pun slalu siap tuk hadir ... tuk kau ajak dalam setiap mimpi malammu ...