kepasrahan dan doa ...

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


Ya Allah Tuhan Pemilik seluruh alam,
sangatlah mudah bagiMu menghilangkan gravitasi di bumi ini, semudah Engkau melepas Bulan pada orbitnya
dan seluruh manusia pun terbang bertebaran bagai kapas yang dihembuskan angin
lalu kecongkakan manusia terhenti saat itu

Ya Allah Tuhan Pemilik seluruh jiwa,
sangatlah mudah bagiMu memusnahkan oksigen di permukaan bumi, semudah Engkau melepas atmosfir sebagai selimut bumi
dan seluruh manusia pun tersengal nafasnya dan mengiba kepadaMu
lalu kekejian manusia terhenti saat itu

Ya Allah Tuhan Pemilik seluruh raga,
sangatlah mudah bagiMu membekukan darah, semudah Engkau membinasakan sistem saraf pada tubuh ini
dan seluruh manusia pun tak dapat merasakan sedikit pun kenikmatan dunia
lalu mereka pun tersungkur dan bersujud menghamba kepadaMu

Ya Allah Tuhan Pemilik keteraturan alam,
bukan ibadah kami yang memudahkan langkah kami memasuki surgaMu, namun karena rahmatMu yang tak terhingga atas diri hamba yang lemah ini ...
karena ibadah kami tak kan mampu mengimbangi nikmat yang tlah Engkau limpahkan

Kami berserah diri pada ridhoMu untuk segala kebaikan kami
Amien ...

Sepi

Posted by Nuke1992 | 0 comments»









menatap sisi peraduan yang tak bernyawa
menghela ruang kamar yang tak bernafas
menatap dinding yang semakin menjadi tirai nan tak tersibakkan

kemudian ...
dingin malam terasa semakin menghimpit diri
bahkan ketika keleluasaan hati tak lagi menyapa
slalu saja asa setia menemani diri menjelang lelap walau sesaat ...
walau hanya dia nyata dalam mimpi yang tak nyata,
namun biarlah ... walau sejenak , mimpi itu anugerahMu jua yang tak ternilai
dan biarlah pula ... aku slalu menunggu mimpi itu menjadi semakin nyata

pun ketika malam panjang menyertainya
dan pagi pun lelah tuk kembali datang dalam kebiasaan

sajak tentang hati dan Jakarta ...

Posted by Nuke1992 | 0 comments»










Jakarta,
aku menemuimu ketika pagi merindukan siang
tak sengaja aku menjemputmu,
hanya sekejap akal dan hati ini berontak pada jiwa tak tenang yang lalai menyapa keletihan keikhlasanku
dalam kesederhanaan fikirku, kamu tak lebih dari lorong panjang berpancar cahaya terang

Jakarta,
menjelang terik pada rentang masa bersamamu tlah banyak menggoreskan gambar hidup pada jiwa pencarian
aku bagai musafir ilmu yang tak kuasa menahan lekuk indah kehidupanmu dan kerling nakal mata hatimu yang nyatanya tlah kusam
hingga aku bagai tenggelam dalam sorak sorai lautan suara,
seakan membisikkan tajam yang membisingkan pada perlombaan kehidupan

kadangkala, nyanyian rindu tentang kedamaian mengisyaratkan jiwa agar kembali pada kerendahan hati
namun gelombang gemerlap lampu dunia begitu menyilaukan mata hati hingga seakan aku kehilangan waktu yang berlari begitu kencang meninggalkan keterbatasan berfikirku

Jakarta,
jika suatu saat aku tlah kembali,
ku tak ingin menyisakan satu sisi jiwa yang melemahkanku menghempas jatuh ke bumi
ku ingin sisi jiwaku sepenuhnya melayang ke langit indah walau malam masih menghitamkan birunya

dan jika aku tlah memeluk sepi,
cukupkanlah aku tuk sekedar memandang sedikit goresanmu pada lukisan hidupku
agar aku bijak memaknai kehadiranmu, tuk mengindahkan damai hati pada sisa nafas hidupku ...

kidung indah penyempurna ibadah

Posted by Nuke1992 | 0 comments»









hari ini kami hadir karena memaknai kasih dan sayang-Mu
hari ini kami hadir tuk menjalin keseimbangan kekuatan pemikiran dan perasaan
hari ini kami hadir tuk memaknai senyum kebahagiaan dan keharuan air mata ayah dan bunda

seperti dalam firman indah-Mu,
pernikahan ini bagai pakaian suci yang kan saling manjaga kami berdua
pakaian yang tak menghadirkan celah ketidakbaikan,
namun slalu menjaga hati tuk merajut keindahan dan kebahagiaan buat kami dan sesama
pernikahan ini adalah ruang bagi kami tuk menghadirkan ikatan sakinah yang penuh rahmah

karena akad yang kami ucapkan hari ini lebih dari sekedar ucap janji dua insan yang ingin berbagi,
namum sebuah kekhusyuan memaknai hidup baru,
dalam sebuah kidung indah penyempurna ibadah ...

untuk sahabatku mas Nur Riyanto yang sedang menjelang hari indahnya ...