kemana ibu? mana ibu ...?

Posted by Nuke1992 | 0 comments»

bu ...
ibu di mana?
pagi ini kan ibu biasanya sudah menyiapkan nasi putih, tempe goreng, dan sambel terasi buat aku koq ibu ga ada sih?

bu ...
ibu di mana?
sebelum ke sekolah, ibu kan selalu menyisir rambut aku memberi pesan indah sebelum ke sekolah agar aku menjadi anak yang soleh dan cerdas
tapi koq ibu ga ada? ibu ke mana?

bu ...
ibu di mana sih?
kalau ibu tidak ada, siapa yang siang nanti menanti aku di depan rumah?
siapa pula yang nanti mengganti seragam merah putih aku dengan kaos dan celana main yang biasanya sudah ibu siapkan?
ibu koq diam saja?

bu ...
ibu ke mana sih?
nanti malam siapa yang bisa gantikan ibu, membaluri tubuh aku dengan minyak bawang agar aku tidak panas dalam lagi siapa pula yang menyiapkan teh tubruk sebelum aku tidur agar bisa aku minum di tengah malam.
ibu kan mengerti sekali aku tidak boleh minum es, jadi teh tubruk itu bisa dingin seperti es ketika tengah malam nanti aku minum ...
lalu kalau ibu tidak ada, siapa nanti yang menyiapkan?

bu ...
aku rindu ibu,
kalau aku lagi mimisan, siapa coba yang nanti nyiapin daun suruh buat aku agar mimisannya cepet berhenti ...

bu,
nanti sore aku mau main bola lagi dengan sahabat baikku yang selalu jadi pasangan striker
ibu kan tahu, kita berdua selalu juara klo lagi ada turnamen bola
masih inget ga bu?,
klo kebetulan kami kalah di pertandingan, ibu selalu memberi pesan indah agar aku dan dia selalu semangat,
agar pertandingan berikutnya kami bisa menang lagi, dan kembali menjadi juara

dan kalau kami berselisih tentang penampilan kami di lapangan,
ibu selalu menenangkan kami, agar tidak saling menyalahkan
ibu selalu bilang: "tidak ada kemenangan tanpa kesatuan hati, tidak ada kemenangan dengan perselisihan, tidak ada kemenangan tanpa saling menghargai, dan tidak ada kemenangan dengan saling menciderai"

tapi sekarang, siapa yang bisa kasih nasihat itu bu?
aku ingin selalu juara bersama dia

lalu siapa pula yang nanti yang nyipain obat demam ketika main bola hujan turun deras dan aku sakit?
ibu kan tidak pernah marah walau aku selalu bandel tidak indahkan pesan ibu agar jangan main bola ketika hujan apalagi ada petir menggelegar

ibu selalu ingin agar aku tidak cidera, tapi aku tetap saja bandel ...
dan ibu selalu memberikan senyuman menyejukkan di depan pintu, memelukku, dan menyiapkan lesehan makan sore sambil kembali memberikan pesan-pesan indah yang menentramkan tentang rahasia kehidupan:
bahwa rahasia kehidupan adalah keikhlasan,
bahwa hidup harus selalu berbagi,
bahwa hidup sekedar perjalanan pulang, untuk kembali berkumpul dengan Sang Pemilik Kehidupan kita ...

bu ...
aku sungguh sangat lelah bu
aku butuh ibu ada
aku butuh ibu hadir
jika ibu tidak ada, melalui siapa lagi Tuhan menghadirkan kasih dan sayangNya kepadaku?

yang aku tahu, hanya ibu yang begitu tulus menghadirkan kasih sayang dengan penuh nilai-nilai keikhlasan, tanpa pamrih
yang selalu mengerti aku, slalu memelukku, menjagaku ...
slalu mengingatkanku bahwa aku dulu terjaga kuat dalam rahimmu

bu ...
ibu hadirlah bu ... walau hanya sejenak
jangan tinggalkan aku bu
setidaknya, ketika malam nanti aku bermimpi kembali bertemu denganmu, peluk eratlah aku ...
ibu jangan hanya tersenyum dari kejauhan
aku mengerti, senyum ibu itu karena mengerti bahwa aku sedang diuji dalam kehidupan
senyum ibu itu karena yakin bahwa aku pasti mampu melalui ujian itu
tapi aku benar-benar lelah bu ...

jika ibu sudah merestui aku hadir di bumi
aku ingin restu bumimu selalu ada dalam setiap ruang waktuku
dalam setiap kesedihan dan kebahagiaan yang selalu mensucikan aku dari debu dunia ...

ibu janji ya ...
nanti malam ibu akan memelukku?
berjanji tetap menjagaku, hingga aku menemuimu kembali di taman surga kelak ...

[dari anakmu yang sangat lelah dan begitu merindukanmu]

0 comments: