sujudku, airmataku ...

Posted by Nuke1992 | 1 comments»









maghrib ini begitu indah

karena aku merasa sangat dekat denganMu Ya Rabb

Ya Allah,
akhirnya keangkuhanku kepadaMu runtuh dalam kelemahanku
pelangi hati ini tlah bosan dikusamkan ghadab dan nafsu
warna-warninya merindukan keindahanMu Ya Rabb

Ya Allah,
lebih dari sewindu yang lalu ...
airmataku serentak jatuh ketika takbirku mengajakku menyatu dengan saudaraku di Ambon yang tengah merindukan kasih sayang saudara-saudaranya ...
dan aku saudara mereka yang seharusnya menyatu dalam kepedihan mereka

dan saat ini ...
airmataku kembali jatuh tak tertahankan dalam takbirku, dalam rukuku, dalam sujudku, dalam i'tidalku, dalam tahiyatku, dan dalam doaku
hanya untuk aku ... untuk aku ...
untuk aku yang tak pernah menggantungkan harap kepada makhlukMu
untuk aku yang tlah lama jauh dariMu
untuk aku yang tlah lama merindukan ketulusan kasih sayang
untuk aku yang tlah lama merindukan jiwa yang bersih
untuk aku yang tlah lama merindukan keindahan hari fitri

Ya Allah,
semoga air mata ini menjadi hikmah besar buat perjalanan hidupku
mohon tuntun aku dalam jalanMu
agar aku selalu dalam ketulusan dan keikhlasan beribadah
walau aku slalu dijauhi oleh kasih sayang mereka

aku ingin slalu ada untuk kebahagiaan mereka,
walau mereka slalu menghidangkan semesta kesedihan

Ya Allah, aku tak mau sendiri
temani aku Ya Rabb ...
aku hanya ingin kasih dan sayangMu yang tak kan lekang oleh ruang dan waktu
temani aku Ya Rabb ...
untuk kesendirian hari fitriku
karena bundalah yang terakhir membuat fitriku menjadi indah

bolehkan, Ya Allah?
aku masih ingin berkeluh kesah kepadaMu
karena Engkaulah kekasih sejati
yang tak pernah lari dariku,
yang tak pernah meninggalkan kasih sayang,
dan yang tak pernah menutup mata untuk aku yang sering mengingkariMu

tanggung jawab

Posted by Nuke1992 | 0 comments»













mengapa engkau selalu berharap?
padahal lakumu hanya untukmu

mengapa engkau selalu tak rela?
padahal langkahmu hanya untukmu

mengapa engkau selalu bertanya?
padahal jawabanmu ada padamu

mengapa engkau selalu terdiam?
padahal anganmu selalu menantimu

lihatlah hujan, betapa dia selalu datang walau pelangi tak kan datang
lihatlah burung, betapa dia selalu hadir walau embun tak kan hadir
lihatlah senja yang tak bosan menjemput malam

lalu mengapa engkau harus berharap?
padahal engkau hanya untuk engkau
seperti aku hanya untuk aku ...

kemarin dan hari ini

Posted by Nuke1992 | 0 comments»









terasa sulit menahan sesaknya hati
untaian lagu itu selalu saja mengajakku terbawa angan
masa indah penuh dengan bunga

dia yang mengajakku sendiri
kau yang membawaku terdiam
dan aku yang merenung hati

bila syair pun tulus tuk kembali
mengapa pula kau dan dia tak hadir saat ini?

lalu berapa masa lagi aku harus menunggu?
agar awan dan hujan menemani sendiriku
agar pelangi dan senja tak lagi terasa sendu …

kemudian ...

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


andai angin tak datang menyentuhku
andai butiran embun tak menyusup dalam benakku
dan andai harum tanah tak muncul menghiasi redanya hujan
aku tak ingin lagi terbang ke awan

walau terasa indah menikmati indahnya maya
kutahu segalanya hanya sekedar angan
yang tak kan membawa masa lalu
yang kan membuat hati menjadi sembilu
yang membuat dada terasa hampa
yang membuat air mata menghiasi wajah

namun aku pun tak ingin angin slalu pergi bersama hilangnya embun dan harumnya tanah

karena pada suatu masa, aku tak ingin kau lepas dari anganku
karena segalanya begitu terasa indah, seindah suara alam yang slalu setia mendampingi kebimbangan hati …

dari sebuah perjalanan

Posted by Nuke1992 | 1 comments»









ketidaksengajaan itu datang begitu saja … tak diundang
bagai hujan tanpa awan, dan
bagai pelangi tanpa hujan
lalu cerita pun mengalir apa adanya
bagai alunan syair puisi sang pujangga, dan bagai lirik lagu sang pecinta …
tersenyum dalam kedamaian cinta
terlena dalam lelapnya asmara
terasa …
rintik hujan bagaikan mutiara kasih,
helai lembayung bagaikan lukisan cinta,
dan kicauan burung bagaikan bait asmara yang menggoda

namun tiba-tiba cerita pun terhenti di persimpangan jalan
aku tersudut dalam bayangmu …

harapan pun makin terhimpit dalam keinginan yang tak pasti
ketika tiba-tiba kau menghilang,
ketika tiba-tiba cinta terkoyak,
ketika tiba-tiba kerinduan menjadi nyata,
dan semuanya pun datang begitu saja … tanpa kesengajaan menghampiri

ketiadaanku ...

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


tuk kesekian kalinya aku menatap bumi
terkadang pula aku menatap langit

dan kembali mataku berkaca,
pun diakhiri dengan runtuhnya air mataku yang sering kutahan untuk tak jatuh lagi ke bumi ...

memahami irisan hidup seakan tak pernah terhenti
oleh hari-hariku dan harapanku ...

mungkin aku belum terlalu ranum tuk menjadi hamba-Mu
yang kapan saja siap tuk Engkau petik
dan yang seharusnya memahami Engkau adalah segala-Nya

bukankah aku milik-Mu?
seperti dia yang telah tersenyum di samping-Mu,
dan juga permataku yang masih menghiasi dunia mayaku?

aku bukan milik mereka, seperti mereka pun bukan milik aku
namun mohonku pada-Mu ...
ampuni dan bimbing aku dengan kasih sayang-Mu
seperti dia yang telah Engkau bimbing dalam keridhoan-Mu
karena kami sangat merindukan kasih sayang yang tlah Engkau berikan di antara kami ...

seuntai nelangsa indah yang bertepi: sebuah sajak di persimpangan

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


bunda …
andai bunda masih disampingku
aku ingin didekap dalam pelukmu
aku ingin hanyut dalam belalaianmu
aku ingin menyelam dalam kehangatan perasaanmu
dan aku ingin menyatu dalam keibuanmu

bunda …
engkau tlah menjadi sisi indah dalam hidupku
engkaulah yang mengawali cerita indah tentang seuntai perasaan ketika aku masih dalam rahimmu
engkaulah yang slalu membimbingku ketika aku menjadi pria
engkau tlah membawaku mengerti bahwa hidupku tidaklah sendiri

bunda …
walau Allah tlah mengajakmu tuk lebih dahulu menemuiNya,
aku tak pernah merasakan kehilangan dirimu dalam batinku
aku slalu belajar tentang keibuanmu
aku slalu belajar tentang kasihsayangmu
aku slalu belajar tentang bagaimana harus berkorban
dan slalu belajar tentang memahami perasaan

pun hingga saat ini … ketika bunda sedang menatapku ketika aku dalam sebuah persimpangan

bunda …
terasa sekali,
begitu sulitnya aku bercerita kepada mereka
begitu sulitnya aku menemukan kembali keindahan aliran darahmu yang sangat menyatu denganku hingga aku terasa menjadi engkau yang penuh dengan kasih sayang
aku ingin kembali kepadamu …
agar lidahku tak terasa kaku tuk mengungkapkan rasa sayang itu

bunda …
bukankah engkau pun tahu bahwa aku bukan milik siapa pun?
seperti mereka pun yang hanya milikNya?
lalu,
apakah aku harus lari dari keteraturan? padahal Tuhan Maha Teratur dengan kerajaanNya

bunda …
engkau tahu, aku hanya ingin menjadi milikNya
engkau tahu, aku hanya ingin belajar menjalaninya dengan apa adanya

bunda …
aku masih begitu lemah memahami segalanya
aku ingin hatiku menjadi lebih kuat untuk mengatakan benar dan meniti jalan yang lurus itu walau harus tertatih-tatih
selama ini aku banyak mengabaikan pesan indahmu agar aku slalu berhati-hati masuk dalam keindahan dunia yang sangat maya ini
namun kekuatan cinta dan sayang ini begitu kuatnya menusuk lorong hatiku yang paling dalam

bunda …
esok hari aku akan bertemu denganmu
aku ingin membawa kebahagianku untuk kebahagiaanmu
dan juga kebahagiaan mereka
jikalau mungkin,
sampaikan salam dan mohonku buatNya agar Dia slalu menguatkan hatiku dan hati mereka
karna kuyakin bunda mengerti bahwa aku ingin menjalin sisa hidupku dengan mereka seutuhnya

dan bunda …
ijinkan aku berdoa dengan ketulusan hati
hingga seluruh ujung dunia mengerti tentang untaian nelangsaku yang terasa indah ini



“Ya Allah yang Maha mengendalikan hati,
aku hanya ingin bertahan
hingga persimpangan ini segera kulalui
hingga segalanya menjadi bertepi
hingga Engkau membukakan mata hati kami
hingga Engkau mengisyaratkan kebenaran
karena aku dan mereka hanyalah sebuah ketiadaan
yang kan kembali menyatu kepadaMu yang slalu Ada

mohonku padaMu,
mudahkan kami tuk mengetahui rahasiaMu
agar kami kembali menyatu denganMu
dan melalui sisa episode hidup yang tlah Kau anugerahkan kepada kami … slalu dalam keridhoanMu. Amien ….”

“malam yang mendahuluiku” : selalu dalam cintaMu

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


dan kelelahanku tak terbendung
karena Allah mengisyaratkanku tuk segera kembali kepadaNya
dan membaca hati tak lagi menjadi indah
karena esok hari dan lusa aku kan mengawali keindahan lain

kasihNya tlah mengajakku tak terdiam
karena kuyakin Dia tak akan diam
sayangNya tlah mengajakku untuk belajar terluka
karena kuyakin Dia tak akan lelah

mengawali cerita hidup dengan kasihMu bagai memandang indahnya biru langit di saat ku menyibak awan hitam nan pekat

memulai segalanya dengan sayangMu bagai mendengar gemuruhnya halilintar di saat ku ketakutan dalam hujan

Ya Allah …
mataku terasa tertutup rapat dalam dinginnya air hujan
padahal aku tahu, aku sedang dalam sayangMu

Ya Allah …
tubuhku terasa gemetar dalam pekatnya awan hitam itu
padahal aku pun tahu, langitMu begitu indah

dan sesaat demi sesaat aku berpacu dalam kehambaanku padaMu
karena aku sadar, aku harus segera memperindah lukisan hidupku

aku, dia dan mereka hingga kapan pun tak akan pernah tahu rahasia kasih dan sayangMu
namun ijinkan aku tuk membuka tirai itu
hingga aku dapat segera merasakan indahnya peraduan ujian dan nikmatMu untukku
hingga aku mudah tuk menepi dengan sempurna
dan meninggalkan persimpangan itu dalam jalan lurusMu

lalu,
bimbinglah aku dalam keputusanku,
karena sesungguhnya aku dan mereka adalah milikMu

dan kemudian… esok hari kan kumulai lagi episode hidupku dalam cintaMu
karena aku hanya ingin ridhoMu dalam hidup dan matiku

cintaku, cintamu, dan cintaNya

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


aku datang karena Engkau ada
aku datang karena Engkau ingin
aku pun datang karena kesucian yang Engkau miliki

lalu mereka pun mengagungkanku dengan sebuah kesucian
padahal … kesucian itu hanyalah milik-Mu

lalu Kau utus aku untuk turun dan melekat pada mereka

kepada jiwa, kepada deru nafas, kepada insan,
kepada langit, kepada awan, kepada bintang

kepada kicauan burung, kepada liarnya ular, kepada anggunnya lebah
kepada harum bunga, kepada kerasnya tanah, kepada hamparan bumi

kepada si kecil, kepada sang bunda, dan kepada kekasih

wahai pemilik jiwa,
ada apa dengan kesucianku?

mereka menyanjungku dalam kefahamannya
mereka menghempaskanku dalam keangkuhannya
hingga terkadang aku berkembang dalam ladangnya
atau aku sering terpuruk bahkan hangus oleh kerasnya hati …

dan suatu saat …
aku datang menyentuh dua insan
aku larut dalam kehangatan mereka

namun … wahai yang menggegamku,
mengapa aku sering menjadi sebuah alasan?
bukankah mereka juga milik-Mu?

kumohon dengan tulus …
jadikan aku bagai cakrawala dalam hati setiap insan,

cakrawala yang dapat menyatukan bumi dan langit
walau aku bukan langit dan aku pun bukan bumi itu

cakrawala yang hadir tak diundang,
dan hilang pun dalam damai bersama kegelapan malam
tanpa harus ada badai yang memaksaku tuk datang atau tuk kembali

dan wahai yang memilikiku
aku ingin mereka tulus mencintaiku
seperti aku yang slalu tulus mencintai mereka

karena cinta itu adalah ... aku

sebuah pilihan hidup: merajut hari esok

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


indah rasanya kembali aku membayangkan dikau,
tak bosan diri ini tuk mencoba membaca hatimu
kubayangkan engkau hari ini kembali menatap langit-langit kamar
penat di malam hari seakan tak terasa karna kuatnya keinginan …

sebuah keinginan untuk kebahagiaan hari esok
kadang juga aku merasakan engkau begitu letih
kutahu engkau terlalu berat tuk mengikuti episode cerita hidupmu saat ini
pilihan terbaikmu bagaikan ranjau bumi yang dapat membuatmu terpuruk mengunjam ke
tanah

dikau yang indah,
kutahu engkau tidak lalai
mereka sesungguhnya yang tak mau mengerti tentangmu
mereka tak mau membaca kamu … walau hanya sesaat saja

bahkan,
kelembutan jari lentikmu yang menari-nari dalam tangisan hati,
dan senyum manismu yang tak bisa menipu kalbu,
terasa pergi begitu saja tanpa kesan oleh siapa pun yang merasakannya
mereka terlalu sederhana mendefinisikanmu

wahai dikau mutiara dunia,
ijinkan aku tuk mencoba menyatu dengan hatimu
ingin rasanya aku meneteskan air mata dalam tangismu
ingin rasanya aku menghela nafas ketika kau penat berfikir tuk memahami hidup
ingin rasanya aku merasakan ketegaran hatimu yang tak bosan tenggelam dalam malam

wahai dikau hiasan dunia,
mungkin bagimu esok hari terasa begitu panjang
seakan sewindu menunggu cinta itu datang
sehelai cinta suci yang kan mengajakmu hidup dengan penuh harapan
yang entah kepada siapa cinta itu kan datang

namun kuyakinkan dikau,
Tuhan pasti mengerti kamu,
Dia sangat memahami bahwa engkau lahir dari sebuah kesucian,
dan kan kembali kepada kesucian pula, …
bersama cinta-Nya yang slalu mendampingimu di setiap pagi tuk menguatkan asa

seperti asa yang bersinar di pagi ini, diiringi langit-langit kamar yang mencoba mengajakmu tersenyum … tuk menjemput hari esok nan indah penuh pesona

dalam kesabaran:

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


today is:
like commonly, too far, to challenge

and,
make the conclusion:
if we fail to plan, we plan to fail

then,
the candidness is just:
regularity to think, accuracy to take decision, and comprehend world relativity

posesif!

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


ku ingin mimpiku tak berakhir
karena mimpiku bagai air yang tak hentinya mengalir
karena mimpiku bagai bait syair yang tak pernah berujung
karena mimpiku bagai untaian lagu yang tak pernah hilang
karena mimpiku bagai episode cerita indah yang tak terputus

wahai alam,
jika mimpiku tak hadir
aku ingin menggapai surga
karena aku hanya ingin dia bahagia
karena aku tak ingin air matanya turun lagi ke bumi …
dan karena aku ingin surga hanya milik dia dan aku …

sebuah simponi

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


resah ini terasa hilang terbawa awan,
karna awan tlah mengajakmu dalam indahnya hujan

bimbang ini terasa lenyap terbawa malam,
karna malam tlah mengajakmu dalam indahnya bintang

namun aku resah ketika waktu begitu cepat berlalu
karena aku ingin hujan selalu ada dalam kedamaian irama gemercik air …
karena aku ingin pagi selalu hadir dalam kedamaian sejuknya embun …

seperti kedamaian yang telah engkau persembahkan dalam keresahan diri …

untuk seorang sahabat ...

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


lalu kuasa-Mu adalah segalanya
lalu air mata pun serentak jatuh ke bumi
lalu tiada kata yang tak menyanjungnya
lalu keteguhan hati terasa sulit menghampiri

lalu simponi kemarin terasa indah
lalu untaian kenangan terasa dekat
lalu harapan seakan sirna
lalu kesedihan menjadi nyata

lalu lidah pun terasa kaku berkata
lalu mata pun nanar memandang
lalu telinga pun tak ingin mendengar
lalu hati pun tak ingin merasa

namun masa lalu pasti tak kan kembali
namun masa lalu pasti sulit kugapai
namun masa lalu hanya sekedar angan

namun masa lalu pun akan terasa dekat, karena aku, kau, dia dan mereka berharap tabir Tuhan menjadi terbuka …
kehendak-Nya adalah segalanya
kuasa-Nya adalah bukan kuasa kita
dan rahasia-Nya adalah kenyataan

barangkali hikmah akan menjadi kebutuhan kita dalam setiap berubahnya waktu …

egois

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


biarlah bulan berhenti menemani bintang dalam kegelapan malam
biarlah burung tak lagi menemani pagi dalam kehangatan mentari
dan biarlah lebah menjadi lelah mengunjungi bunga dalam keindahan taman

namun,
jangan biarkan engkau berhenti menemani sukmaku
jangan biarkan engkau tak lagi mendampingi ragaku
dan jangan biarkan engkau lelah membelai anganku

karna,
aku tak pernah berhenti, dan
aku tak pernah lelah
tuk menggapai kelopak cintamu yang bersemayam di singgasana keabadian ....

menjemput esok ...

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


sesaat aku mencoba tuk hanyut dalam gelombang
sesaat aku mencoba tuk terbang dalam angin
terlalu lelah tuk menepis rindu ini
terlalu lelah tuk melupakan masa lalu
namun aku harus menggapai sadarku
bukankah masa lalu tak kan dapat kembali?
bukankah masa lalu tak kan dapat kita gapai?
bukankah masa lalu hanyalah sekedar angan?


biarlah …
aku hanya ingin mencoba mendekati masa lalu,
dengan hikmah yang kudapat,
untuk memperindah masa depanku … yang pasti akan menjemputku

menatap diri

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


menangis dalam kehampaan arti
ketika jejak tak nampak
berharap kebenaran menghampiri

menuai nafas dalam kebiasaan
ketika angin tak menerpa
berharap arti hidup kan datang dari langit

berteman keangkuhan kebenaran diri
ketika malam tak bertanda
berharap hati tak lelah

berfikir dalam keindahan emosi
ketika senja tlah mendekat
berharap akal menyentuh insan

tersenyum dalam kegalauan hati
ketika masa mendekati rasa
berharap asa selalu berharap …

mengapa?
sapaan alam tertampik sebuah alasan
padahal sesaat keangkuhan terhenti
karena fitrahmu menjagamu

dan kutengok dia dalam kehausan …
lalu aku bertanya tentang dia,
“kapankah engkau menjadi milikmu?”

membaca kamu

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


Teman, aku ingin kau mengerti tentang aku
aku tahu bahwa kau tlah hidup dalam rangkaian episode terpisah
namun bukankah Tuhan menganggap kita satu?
Jangan biarkan suatu saat nanti aku menemui kesulitan menemukan jawaban tentang diamku padamu

Teman, bukankah hidupku dan hidupmu begitu dinamis?
Tiba-tiba aku dan kau diseberang jalan
Suatu saat aku dan kau beriringan
Kadang juga aku dan kau terbaring dalam keheningan

Teman …
jika kau ijinkan, biarkan aku membaca hatimu
Aku ingin katakan bahwa kau belum bisa membaca pikiran Tuhan
Dan kau pun belum menjadi seorang kekasih revolusioner
Karena, bukankah Tuhan memfirmankan perubahan
Dan bukankah tidak bertahan diri bagian dari revolusioner sejati

Lalu mengapa engkau masih bertahan?

Teman,
Aku ingin kamu malu seperti biasa
Aku ingin kamu marah seperti biasa
Aku ingin kamu tersenyum seperti biasa
Aku ingin kamu tertawa seperti biasa
Dan aku pun ingin kamu mencintai seperti cinta mencintai kamu …

Teman,
Esok hari akan ada yang memanggilmu bunda
Dia terlahir karena cintamu
Bukan cinta yang abstrak,
tetapi cinta sejati yang mengerti bahwa bunda lahir karena adanya jiwa dan raga

dalam sembabku, doaku untukmu …
semoga cinta sejati tak segan tuk segera menjemputmu
karena cinta itu adalah dirimu

kasmaran ...

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


andai nafas ini mampu kubagi, aku ingin engkau menggapainya
andai jiwa ini mampu berbisik, kuingin hanya engkau yang mendengarnya
dan andai hati ini mampu tersenyum, kuingin senyumku hanya untukmu

wahai laut, kuingin mutiaramu hanya milikku
wahai hujan, kuingin lembayungmu hanya menghiasi hidupku
wahai langit, kuingin bintangmu hanya menerangi ragaku
dan wahai kasih, kuingin engkau menjadi mutiara, lembayung dan bintang itu …
yang selalu memberi ketenangan hati…
yang selalu membawa harapan di setiap pagi…
dan yang selalu mengiringi cerita indah menjelang tidur malamku ...

sehelai harapan

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


dan ketika malam tak lagi bersahabat
pagi pun enggan untuk datang
ketika petang tak lagi menjemput
bimbang pun terasa mulai menggantikan petang

kosong … hampa dalam kesendirian

ketika kesedihan bukan sekedar angan,
entah siapa hendak mengajak sinar?
agar malam menjadi terasa lebih indah
dan aku pun dapat tidur bersama cinta

hingga pagi datang, dan petang pun kembali menyambutku …