seuntai nelangsa indah yang bertepi: sebuah sajak di persimpangan

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


bunda …
andai bunda masih disampingku
aku ingin didekap dalam pelukmu
aku ingin hanyut dalam belalaianmu
aku ingin menyelam dalam kehangatan perasaanmu
dan aku ingin menyatu dalam keibuanmu

bunda …
engkau tlah menjadi sisi indah dalam hidupku
engkaulah yang mengawali cerita indah tentang seuntai perasaan ketika aku masih dalam rahimmu
engkaulah yang slalu membimbingku ketika aku menjadi pria
engkau tlah membawaku mengerti bahwa hidupku tidaklah sendiri

bunda …
walau Allah tlah mengajakmu tuk lebih dahulu menemuiNya,
aku tak pernah merasakan kehilangan dirimu dalam batinku
aku slalu belajar tentang keibuanmu
aku slalu belajar tentang kasihsayangmu
aku slalu belajar tentang bagaimana harus berkorban
dan slalu belajar tentang memahami perasaan

pun hingga saat ini … ketika bunda sedang menatapku ketika aku dalam sebuah persimpangan

bunda …
terasa sekali,
begitu sulitnya aku bercerita kepada mereka
begitu sulitnya aku menemukan kembali keindahan aliran darahmu yang sangat menyatu denganku hingga aku terasa menjadi engkau yang penuh dengan kasih sayang
aku ingin kembali kepadamu …
agar lidahku tak terasa kaku tuk mengungkapkan rasa sayang itu

bunda …
bukankah engkau pun tahu bahwa aku bukan milik siapa pun?
seperti mereka pun yang hanya milikNya?
lalu,
apakah aku harus lari dari keteraturan? padahal Tuhan Maha Teratur dengan kerajaanNya

bunda …
engkau tahu, aku hanya ingin menjadi milikNya
engkau tahu, aku hanya ingin belajar menjalaninya dengan apa adanya

bunda …
aku masih begitu lemah memahami segalanya
aku ingin hatiku menjadi lebih kuat untuk mengatakan benar dan meniti jalan yang lurus itu walau harus tertatih-tatih
selama ini aku banyak mengabaikan pesan indahmu agar aku slalu berhati-hati masuk dalam keindahan dunia yang sangat maya ini
namun kekuatan cinta dan sayang ini begitu kuatnya menusuk lorong hatiku yang paling dalam

bunda …
esok hari aku akan bertemu denganmu
aku ingin membawa kebahagianku untuk kebahagiaanmu
dan juga kebahagiaan mereka
jikalau mungkin,
sampaikan salam dan mohonku buatNya agar Dia slalu menguatkan hatiku dan hati mereka
karna kuyakin bunda mengerti bahwa aku ingin menjalin sisa hidupku dengan mereka seutuhnya

dan bunda …
ijinkan aku berdoa dengan ketulusan hati
hingga seluruh ujung dunia mengerti tentang untaian nelangsaku yang terasa indah ini



“Ya Allah yang Maha mengendalikan hati,
aku hanya ingin bertahan
hingga persimpangan ini segera kulalui
hingga segalanya menjadi bertepi
hingga Engkau membukakan mata hati kami
hingga Engkau mengisyaratkan kebenaran
karena aku dan mereka hanyalah sebuah ketiadaan
yang kan kembali menyatu kepadaMu yang slalu Ada

mohonku padaMu,
mudahkan kami tuk mengetahui rahasiaMu
agar kami kembali menyatu denganMu
dan melalui sisa episode hidup yang tlah Kau anugerahkan kepada kami … slalu dalam keridhoanMu. Amien ….”

0 comments: