padahal lakumu hanya untukmu
mengapa engkau selalu tak rela?
padahal langkahmu hanya untukmu
mengapa engkau selalu bertanya?
padahal jawabanmu ada padamu
mengapa engkau selalu terdiam?
padahal anganmu selalu menantimu
lihatlah hujan, betapa dia selalu datang walau pelangi tak kan datang
lihatlah burung, betapa dia selalu hadir walau embun tak kan hadir
lihatlah senja yang tak bosan menjemput malam
lalu mengapa engkau harus berharap?
padahal engkau hanya untuk engkau
seperti aku hanya untuk aku ...
0 comments:
Post a Comment