menatap diri

Posted by Nuke1992 | 0 comments»


menangis dalam kehampaan arti
ketika jejak tak nampak
berharap kebenaran menghampiri

menuai nafas dalam kebiasaan
ketika angin tak menerpa
berharap arti hidup kan datang dari langit

berteman keangkuhan kebenaran diri
ketika malam tak bertanda
berharap hati tak lelah

berfikir dalam keindahan emosi
ketika senja tlah mendekat
berharap akal menyentuh insan

tersenyum dalam kegalauan hati
ketika masa mendekati rasa
berharap asa selalu berharap …

mengapa?
sapaan alam tertampik sebuah alasan
padahal sesaat keangkuhan terhenti
karena fitrahmu menjagamu

dan kutengok dia dalam kehausan …
lalu aku bertanya tentang dia,
“kapankah engkau menjadi milikmu?”

0 comments: